Minggu, Mei 22, 2011

KHODAM (Pembantu dari Dimensi Gaib)



Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh orang yang melakukan olah batin seperti puasa, bertapa, semedi, membaca mantra atau wirid amalan tertentu sebetulnya adalah dari Khodam. Disadari ataupun tidak, setiap olah batin yang dilakukan manusia selalu menimbulkan energi-energi yang memiliki kesadaran/kecerdasan sendiri. Inilah peran dari khodam. Mereka diciptakan Tuhan sebagai perantara yang membawa kekuatan supranatural bagi orang-orang yang dikehendaki.

Sebagian orang beranggapan bahwa memiliki khodam (atau ilmu spiritual yang ada khodamnya) adalah sebuah kesyirikan atau dosa besar. Bagi kami, pendapat ini adalah pendapat yang “membabi buta” karena pengertian khodam sangat luas. Sedangkan khodam sendiri terdiri dari berbagai jenis yang tidak bisa disamakan. Berikut ini pembahasan panjang mengenai khodam. Selamat membaca….

Istilah “khodam” berasal dari bahasa arab yang berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun dan satpam juga bisa disebut sebagai khodam. Namun dalam konteks ilmu spiritual, istilah “khodam” digunakan khusus untuk menyebut makhluk gaib yang mengikuti pemilik ilmu spiritual atau yang mendiami suatu benda pusaka. Dalam konsep spiritual jawa, khodam disebut sebagai “prewangan” yang artinya adalah orang yang membantu.

Khodam dalam konsep mistik islam dan jawa diyakini sebagai “jiwa” suatu ilmu. Khodam memberi energi pada pemilik ilmu sehingga bisa melakukan hal-hal diluar kewajaran. Tentu saja ada khodam yang minta imbalan ada pula yang “gratis” karena khodam ini datang karena kehendak Allah, bukan “dipaksakan” oleh manusia. Yang dimaksud “dipaksakan” adalah khodam ini datang karena seseorang melakukan ritual pemanggilan yang ditujukan untuk meminta tolong kepada khodam dari golongan jin.

Mengenai siapakah sebernarnya khodam, para spiritualist berpendapat berbeda-beda. Kelompok pertama mengatakan khodam adalah jenis makhluk tertentu yang khusus diciptakan Tuhan sebagai “pembawa” kekuatan bagi para pemilik ilmu dan benda pusaka. Kelompok ini tidak punya dalil yang kuat untuk mendukung pendapatnya, jadi pendapat ini boleh kita abaikan.

Kelompok kedua berpendapat bahwa khodam hanyalah sebutan atau julukan bagi Jin, Qorin dan Malaikat yang membantu manusia. Seperti istilah “setan” yang sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin atau manusia yang suka berbuat kejahatan. Dalam kitab Al-Quran pun diterangkan bahwa Tuhan hanya menciptakan hambanya yang berakal dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Ustadz Firman sendiri lebih meyakini pendapat kedua ini.

Mengapa Khodam membantu manusia?

Karena khodam terdiri dari tiga jenis makhluk yaitu Jin, Qorin dan Malaikat, maka alasan mereka bersedia membantu manusia juga berbeda-beda. OK. agar Anda lebih paham, kami jelaskan satu per satu dibawah ini:

1. Khodam Jin

Pelu Anda ketahui bahwa kehidupan sosial jin sama seperti manusia. Mereka terdiri dari bermacam-macam ras dan kelompok yang sangat kompleks. Setiap jin punya sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda seperti pada manusia. Begitu pula dalam dalam membantu manusia, mereka punya alasan yang berbeda-beda. Namun secara garis besar, ada 5 alasan mengapa jin mau membantu manusia.

#Ingin menyesatkan manusia. Kelompok jin ini adalah tentara ilbis yang ditugaskan untuk membantu para tukang sihir dan penganut ilmu hitam. Orang yang ingin memiliki khodam jenis ini harus melakukan perbuatan atau ritual yang melanggar aturan Tuhan. Misalnya untuk medapatkan ilmu sihir mereka harus menyediakan sesaji, makan darah, membunuh, melakukan dosa besar dan sebagainya. Jin jenis ini sangat senang jika manusia yang didampinginya jauh dari agama.

Bukan hanya penganut ilmu hitam saja yang dibantu oleh jin tentara iblis ini. Para penganut thariqoh (orang yang menapaki jalan spiritual menuju Tuhan) dan orang soleh yang kurang waspada pun disesatkan oleh jin golongan ini. Awalnya jin mengaku sebagai guru spiritual yang sudah meninggal atau malaikat yang akan membimbingnya dan membantu segala usahanya. Seketika seorang ahli thariqoh pun memiliki banyak “kesaktian”. Namun perlahan-lahan jin cerdas ini memperdaya ahli thariqoh hingga dia melanggar aturan agama.

#Ingin mendapat keuntungan dari manusia. Khodam Jin jenis ini selalu meminta imbalan dalam bentuk sesaji, persembahan, korban, bahkan ada yang mengadakan perjanjian, jika sudah sampai waktu yang ditentukan pemilik ilmu bersedia menjadi budak/pengikut di alam jin. Orang yang menjadi budak jin, meniggalkan jasadnya, kemudian jiwanya dibawa ke alam jin. Sehingga dia tampak mati bagi orang awam, padahal dia sebetulnya belum mati. Nanti ketika sudah sampai batas usianya, malaikat maut baru menjemputnya untuk dihadapkan kepada Tuhan. Oleh karena itu jangan pernah berniat untuk mendapatkan pesugihan atau “harta gaib” yang datang tiba-tiba dengan bantuan jin.

Keadaan ini sesuai dengan Al-Quran surah Al-Jin ayat 6, yang terjemahnya: Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

#Karena mencintai manusia. Kadang kami menemui ada jin yang mengikuti manusia dengan alasan cinta. Cinta yang kami maksud adalah seperti cinta pria kepada wanita. Umumnya jin yang seperti ini selalu berusaha membantu manusia yang dicintainya, sekaligus mengganggu. Bentuk bantuannya bisa berupa kemampuan mengobati, perlindungan dari kejahatan, kemampuan mengetahui rahasia orang dan sebagainya. Sedangkan gangguannya biasanya berupa: merasa diikuti seseorang, sulit mencintai, hubungan cinta selalu gagal, kesurupan/kerasukan dan sering mimpi bersetubuh. Bahkan kadang ada jin yang datang dalam wujud manusia untuk menyetubuhi manusia dalam keadaan sadar.

#Persahabatan. Bagi sebagian orang yang memiliki ilmu spiritual tertentu, bersahabat dengan jin bukanlah hal mustahil. Idealnya hubungan persahabatan adalah saling membantu dan berbagi. Namun kenyataannya hubungan persahabatan dengan jin bisa menguntungkan atau merugikan Anda, bahkan kadang juga menyesatkan Anda. hal ini sama jika kita bersahabat dengan sesama manusia. Jika sahabat kita adalah orang baik, maka kita pun terbawa menjadi baik. Tapi jika kita berteman dengan penjahat, maka kita pun bisa dirugikan atau malah bergabung menjadi penjahat. Semua itu tergantung sifat dan kepribadian Anda. Hubungan persahabatan inilah yang menjadi dasar Ilmu Khodam yang diajarkan Maha Spiritual Club.

#Karena mengagumi kepribadian manusia. Orang-orang saleh yang selalu berbuat kebajikan menjadikan kelompok Jin Muslim kagum. Kaum jin ini mengikuti orang saleh untuk meniru kebaikannya, mendengarkan ceramah yang disampaikannya, dan menjadi makmum ketika orang saleh tersebut melakukan ibadah. Disadari ataupun tidak, kelompok jin ini menjadikan orang saleh sebagai guru spiritualnya. Mereka juga berusaha untuk membantu, melindungi dan berdoa untuk guru spiritualnya itu. tidak ada keburukan yang disebabkan oleh jin-jin ini.

2. Khodam Sejenis Qorin

Sejak seorang manusia lahir, maka tercipatalah pula satu Qorin yang mengikutinya sampai kahir hayat. Namun yang kami bahas disini bukanlah Qorin yang mengikuti manusia lahir itu, melainkan Khodam Qorin yang didapat karena olah spiritual tertentu. Jumlahnya pun tak hanya satu, seorang manusia yang memiliki ilmu spiritual bisa saja diikuti puluhan, ratusan atau ribuan Qorin.

Qorin sebetulnya adalah golongan jin. Qorin lahir dari ayah dan ibu jin biasa, namun dengan kekuasaan Allah dia melahirkan Qorin yang memiliki sifat khusus. Sifat khusus yang dimaksud adalah tidak memiliki jenis kelamin (tapi bukan banci), sifat pasif dan tidak memiliki nafsu seksual. Qorin tidak bisa mempengaruhi pikiran manusia dan tidak bisa menampakan diri karena meterinya lebih halus dibanding jin biasa. Qorin hanya bisa dilihat dengan mata batin. Penampilannya pun dalam bentuk yang indah dan sopan. Umumnya Qorin tampil dalam bentuk laki-laki berpakaian serba putih dengan wajah yang tampan.

Khodam dari jenis Qorin mengikuti pemilik ilmu spiritual aliran putih dan tentunya Qorin datang atas kehendak Tuhan. Yang kami maksud Ilmu Spiritual Aliran Putih adalah aliran yang meyakini bahwa semua kekuatan spiritual sejatinya bersumber dari Tuhan. Penganut aliran putih tidak meminta kecuali hanya kepada Tuhan. Khodam jenis ini tidak meminta imbalan dalam bentuk apapun. Kalangan spiritualist yakin, ikutnya Qorin sebagai khodam manusia bisa diusahakan dengan olah spiritual seperti puasa, meditasi, membaca doa atau mantra. Sedangkan di MSC, ikutnya Qorin bisa dipersingkat dengan metaresonansi. Murid MSC yang belajar Ilmu Khodam juga bisa mendapat “pembantu” dari jenis Qorin.

Sebagian spiritualist yang waskita ada yang menyebut Jin Qorin sebagai “Jin Batin” karena memang sifatnya yang lebih halus dari Jin pada umumnya. Jin biasa lebih mudah untuk dilihat, meskipun tinggkat kepekaan indra ke-enam orang yang melihat masih dasar. Namun untuk bisa melihat Jin Qorin dibutuhkan kepekaan indra keenam yang lebih tinggi, dikarenakan dia berada di dimensi yang lebih halus.

Dalam keyakinan mistik jawa-islam, ada juga konsep untuk menghadirkan kekuatan khodam wali, khodam nabi dan sebagainya. Nah sebetulnya yang dimaksud khodam wali atau nabi, bukanlah roh dari wali dan nabi itu hadir dan membantu Anda. Ketika kita menghadirkan khodam wali atau nabi, yang hadir adalah salah satu atau beberapa Qorin yang pernah menjadi khodam (baca: mengikuti) wali atau nabi tersebut.

3. Khodam Malaikat

Adanya khodam dari kalangan Malaikat tertuang dalam ayat berikut: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Quran surat Ar-Ra’d ayat 11).

Mengenai Khodam dari golongan Malaikat, kami tidak bisa menerangkannya lebih jauh, karena mata manusia (sekalipun memiliki mata batin) akan sangat sulit mengamati malaikat. Hanya orang-orang khusus yang dikehendaki Tuhan-lah yang memahami seperti apa sebetulnya wujud perlindungan malaikat itu. Meskipun mata tidak bisa melihat, tapi kami yakin bahwa perlindungan malaikat selalu ada menyertai orang yang selalu berusaha untuk kebaikan. khodam malaikat inilah yang menjadi pelindung pemilik Ilmu Maha Spiritual.

Benarkah ada Malaikat yang bisa dijadikan Khodam?

Menurut para spiritualist, memang ada orang yang benar-benar dikawal oleh malaikat pelindung kemanapun dia pergi. Namun orang seperti ini sangat langka dan itu pun terjadi bukan karena dia belajar ilmu spiritual tertentu, melainkan itulah karomah dari Allah yang diberikan sebagai hadiah kesolehan dan keihlasannya. Orang yang dikawal malaikat bisa jadi tidak menyadari karena dia tidak pernah memohon kehadiran malaikat itu. Tentu konsep karromah ini berbeda dengan konsep olah spiritual yang mana kita melakukan olah spiritual memang dengan tujuan mendatangkan kekuatan spiritual.

Sebetulnya -dengan pengamatan mata batin yang teliti- kami hanya bisa mengamati bahwa hanya wujud Energi dari Malaikat saja yang mengikuti pemilik Ilmu Spiritual Tingkat Tinggi. Malaikat secara pribadi tidak bersanding dengan manusia biasa. Mengingat malaikat adalah mahluk suci, sedangkan manusia biasa seperti kita umumnya masih sering berbuat dosa kecil, bahkan kadang karena kelalaian, dosa besar pun kita lakukan.

Jadi jika dikatakan Anda telah memiliki khodam malaikat, belum tentu berarti secara harfiah Anda diikuti oleh malaikat langsung, yang mengikuti Anda hanyalah energi dari malaikat. Namun tidak tertutup kemungkinan jika ada orang yang diikuti Malaikat secara pribadi, karena kedatangan Malaikat sebagai pembantu manusia adalah kehendak Tuhan.

Dosakah jika saya punya khodam ?

Seperti Anda ketahui, khodam terdiri dari 3 jenis yang memiliki sifat berbeda. Proses datangnya khodam pun berbeda-beda. Jadi dosa atau tidak jika Anda memilki khodam sangat tergantung proses datangnya khodam itu sendiri. Jika khodam tersebut dari golongan malaikat dan qorin, maka tidak ada alasan untuk memvonis Anda dosa. Karena sesungguhnya kehadiran malaikat dan qorin atas kehendak Tuhan.

Jika jin mengikuti Anda karena jin tersebut cinta atau mengagumi, maka Anda pun tidak bisa dianggap berdosa, karena kedatangan jin tersebut bukan atas keinginan Anda. Namun jika khodam jin membantu karena Anda mengerjakan sihir, belajar ilmu hitam atau mengadakan perjanjian dengan jin, maka itu sudah pasti dosa.

Memiliki khodam, selama ditempuh dengan cara yang benar, bukanlah suatu kemusyrikan, dan bukan berarti kita meyakini bahwa Tuhan tidak mampu menolong manusia secara langsung. Sudah menjadi aturan Tuhan, bahwa Tuhan memenuhi kebutuhan makhluknya – termasuk dalam memberi pertolongan – selalu melibatkan makhluk ciptaanya.

Sebagai contoh kita semua yakin malaikat Raqib dan Atib yang bertugas mencatat setiap amal baik-buruk manusia. Mereka diyakini berada di bahu kanan dan kiri setiap manusia*. Dengan adanya malaikat ini, bukan berarti kita meyakini Allah kurang kekuasaannya atau Tuhan repot mengurus manusia, sehingga menciptakan malaikat sebagai pembantu untuk meringankan tugas Tuhan. Adanya malaikat dengan tugas-tugas tertentu adalah hukum Allah dan manusia hanya bisa menerima kenyataan itu.


Sumber : http://hary15.wordpress.com/2007/12/09/khodam-pembantu-dari-dimensi-gaib/

17 komentar:

Anonim mengatakan...

saya COPAZ ya,thanks teang gue sertain alamat blog lo?

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah terima kasih atas info na. . .
semoga mendapatkan karomah dari Allah Subhanahuw wata'ala.aminn.

yun13 mengatakan...

mari kita telaah bersama : Khodam jin dan khodam qorin sama saja, sama-sama jin.
Qorin adalah jin yang mendampingi setiap manusia.
Qorin ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. menggoda dan menyesatkannya manusia, Karena itu, qorin termasuk setan dari kalangan jin.

Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
"Tidaklah salah seorang dari kalian melainkan ada pendampingnya dari golongan jin."
Mereka bertanya, "Juga padamu, ya Rasulullah?" "
Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan." (HR Muslim).

Firman AllahSWT:
“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan".
(Al-jinn :6)

Mungkin anda akan bertanya, kok bisa ya suatu ayat dibaca lalu jin/qorin/yg sering disebut khodam tertentu mau melakukan perintah ?
Sebenarnya trik licik itu sederhana saja. Dan sesungguhnya jin itu bisa saja dipanggil tanpa harus membacakan suatu ayat. Karena sudah ada kesepakatan sebelumnya antara jin dan dukun yang menjadi agen jin kepada manusia untuk melakukan sesuatu dengan bayaran tertentu.
Bayarannya apa?
Bayarannya adalah menemani jin itu nanti masuk neraka. Naudzu billahi min zalik.

Anonim mengatakan...

Pak.. saya pernah kena santet, yaitu bertipe jamur yg basah dan baunya seperti nanah ada di perut dan selangkangan.. sudah di obati melalui spiritualis dan kedokteran,, sembuh juga.. .. .. namun org yg dengki dengan saya dengan alasan pendatang tidak boleh lebih maju dari pribumi,, slalu menjahili saya.. mulai dari usaha sepi, sampai penyakit Limpah paru2 di mana paru2 saya berisi cairan sebanyak 1 Liter pun pernah saya alami (hasil ronsen RS). lalu saya di kasih tau kalau ada org baik yg bisa di sebut org pintar (spiritualis) mau membantu tanpa pamrih (syaratnya hanya sedekah kepada org yg membutuhkan, dan lebih di tekankan kepada anak yatim).. lalu saya di kasih bantu cincin yg di dapat dari penarikan Ghoib dan saya hanya modal rumah dari batu tersebut dan isi aslinya (goib penunggu aslinya) di buang, lalu di masukan isi Khodam dari dya, dengan MAHAR sedekah ke masjid

baru mulai saya merasakan yg aneh2
1. pertama kali megang cincin itu, panas di punggung saya ketika naik motor
2. sering di sentil kuping saya jika melakukan kesalahan (mav, seperti nonton porno) dan di sentil dengan alasan yg gak jelas (bangun tidur saya langsung makan, di situ saya di sentil berkali2.. saya berfikir ada yg berniat jahat dengan mengirimkan sesuatu di rumah, seperti tanah kuburan atau jin jahat yg mendiami rumah saya, krn saya tidak melakukan hal yg salah)
3. baru2 ini setiap tidur, slalu ada seperti lintah yg menjalar di tubuh saya, terkadang seperti ular yg menjalar di tubuh saya (bagian tubuh yg terkena kasur yg terasa menjalar, seperti jika posisi telentang maka bagian betis bawah sampai punggung bawah yg terasa) saya pun sudah bertanya kepada org pintar tentang yg menjalar2 dan dya hanya bilang (saya lupa dya bilang apa)dan dya mengasih "amalan" (berupa ayat al 'Quran tetapi yg sudah di terjemahkan, bukan ayat arab)

yg saya tanyakan, apakah saya dosa dengan memiliki khodam? secara saya tidak meminta (dya melihat kondisi saya yg slalu di aniyaya dan memberikan khodam begitu saja, walaupun dya bilang mahar atau perjanjian itu berupa uang sedekah ke anak yatim ataupun org yg menbutuhkan tidak berupa darah atau pun yg berbau ilmu hitam), tetapi dya yg memberikan..? dan saya juga pernah bertanya "apakah khodam ini tidak memnta sesajen atau apalah kepada saya" dan dya hanya menjawab "itu urusan saya, kamu terima beres ajah" (saya tidak memberi imbalan apa2 kepada org baik itu, karena jika saya memberi uangpun dya marah kepada saya) saya langsung berfikir bahwa khodam saya ini juga di beri sesajen, tapi saya juga gak tau apa..
saya pun pernah minta di bukaan mata batin saya dan dya menjawab "jgn, nanti kamu kalau liat yg macem2 malah bahaya, dalam arti jika saya lihat di jalan dan yg saya lihat ini mengikuti saya maka nantinya saya sendiri yg repot.. krn saya bisa melihat dan tidak bisa mengantisipasinya

memang benar, saya pernah berkelahi dan tenaga saya seakan2 tidak habis2 dan lelah.. apalagi saya di pukul dan di hantam balok pun gak merasa sakit, walaupun tetap ada bekasnya. tapi terkadang juga posisi saya memukul dengan keadaan gak sadar


dan saya tanyakan lagi, APAKAH SAYA BERDOSA MEMILIKI KHODAM TERSEBUT DAN JENIS APA KHODAM SAYA ITU?? krn saya juga bertanya kepada org baik itu dan dya bilang kalau berwujud kakek2 dengan memakai pakaian putih, tapi saya agak gak percaya.. krn dya menjalar di tubuh saya


"terimakasih"

Anonim mengatakan...

bro kuq Qorin di tugasi untuk menyesatkan manusia DENGAN IZIN ALLAH..
kuq saya gak sepaham sama pernyataan yg ini yah?? lalu apa dari maksud ALLAH menyesatkan mahluk ciptaannya sendiri??
bisa di perjelas bro??

yun13 mengatakan...

Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,tapi dengan cara yg halal dan benar, bukan dgn cara palsu.

Trik Menghilangkan Pengaruh Ilmu Pelet mengatakan...

waduh sayangnya ini hasil copypaste udah gitu dicopy lagi parah, hemm, coba karya asli budayakan.

Anonim mengatakan...

maksudnya yg mana mas trik?
kalau cerita saya itu real.. sampai sekarang masih ada nie khodamnya
dan saya menjadi tau mana barang yg memang di tinggali khodam dan yg bukan
selain itu sang khodam juga akan berubah sifat menjadi diri kita,, jika baik dya akan berubah baik, dan jika jelek yah akan menjadi jahat dan meminta imbalan yg kurang sehat jika di pikirkan oleh akal sehat
dan makanan khodam saya adalah apel jin.. memank agak mahal, tapi itu untuk jangka panjang.. seperti 1 sampai 2 tahun.. tidak berbau, malah harum.. semakin kita merawat yah semakin hebat kekuatannya.. semakin berani jiwa kita.. maka semakin mengila sang khodam ketika bertempur.. jika sifat kita cemen,, maka sank khodam hanya membantu sekedarnya, jika kalah yah lari..

Unknown mengatakan...

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sebagian orang jahil dan sesat mengatakan bahwa tiap ayat bahkan tiap huruf di dalam Al-Quran ada khadamnya. Dengan batil mereka mengutip ayat Quran yang tidak ada kaitannya.
Dan Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya, "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS. Al-Anbiya': 89)
Oleh para jin dan penipu, ayat ini dipelintir sedemikian rupa seolah-olah menjadi dalil dari adanya khodam buat tiap-taip ayat atau huruf Al-Quran.
Sungguh sebuah pemahaman keliru dan batil, sayangnya umat Islam memang terlala lugu dan awam. Sehingga mudah saja dikibuli mentah-mentah oleh rombongan penyihir yang berpakaian ala ustadz.
Tentu saja tidak benar bahwa tiap ayat punya khadam atau jin. Karena ayat Al-Quran itu adalah firman Allah SWT kepada kita manusia. Bagaimana mungkin firman (perkataan) Allah SWT mengandung jin?
Padahal justru Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan, jin dan sejenisnya. Bahkan beliau mengajarkan untuk membaca surat Al-Baqarah, Al-Jin, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan ayat-ayat lainnya untuk mengusir jin.
Kemungkinan yang sesungguhnya terjadi bukanlah setiap ayat ada khadamnya, tetapi jin-jin itu menipu manusia dengan mengaku-ngaku sebagai khadam dari suatu ayat Al-Quran.
Padahal tidak ada kaitannya antara suatu ayat dengan jin tertentu. Sebaliknya, jin itulah yang menipu manusia di balik bacaan suatu ayat. Misalnya, untuk memanggil atau mengaktifkan jin tertentu, korban diminta untuk membaca suatu ayat di dalam Al-Quran. Dibuat kesan seolah-olah ayat itu punya hubungan dengan jin tersebut. Padahal tidak ada sama sekali.
Tipuan sesat macam ini bisa dengan mudah menelan korban, yaitu umat Islam yang jauh dari pengajaran agama, awam dengan syariah, kurang banyak wawasan aqidah dan kurang bergaul dengan ulama.
Mungkin anda akan bertanya, kok bisa ya suatu ayat dibaca lalu jin tertentu mau melakukan perintah?
Sebenarnya trik licik itu sederhana saja. Dan sesungguhnya jin itu bisa saja dipanggil tanpa harus membacakan suatu ayat. Karena sudah ada kesepakatan sebelumnya antara jin dan dukun yang menjadi agen jin kepada manusia untuk melakukan sesuatu dengan bayaran tertentu.
Bayarannya apa?
Bayarannya adalah menemani jin itu nanti masuk neraka. Caranyaberagam tapi intinya agar korban itu melakukan berbagai macam jenis dosa besar yang tak terampuni. Misalnya syirik kepada Allah, atau mengingkari salah satu rukun Islam, atau menghina dan menginjak-injak Al-Quran. Pendeknya, apapun jenis dosa yang sekiranya bisa menjebloskan yang bersangkutan ke dalam neraka jahannam.Naudzu billahi min zalik.
Salah satunya adalah mengubah cara pandang tentang Al-Quran. Sengaja jin berpura-pura menjadi khadam satu ayat tertentu, agar korban punya pandangan yang salah tentang Al-Quran.
Dan itu sudah termasuk bagian dari ingkar kepada Al-Quran. Padahal ingkar kepada Al-Quran dengan cara salah persepsi memang salah satu cara untuk masuk neraka.
Sangat boleh jadi ketika seseorang memanggil jin dengan membaca ayat tertentu, dia diminta untuk membaca ayat itu dengan cara yang salah, entah ketambahan suatu huruf, kata, kalimat atau malah terbolak-balik. Buat orang awam, mungkin kesalahan itu biasa. Tapi bagi jin, semua itu jerat dan jebakan.
Di sini, jin telah berhasil memasang jerat untuk para calon korbannya. Jerat itu sedemikian halus, lebih tipis dari benang jaring laba-laba. Tapi sekali terjerat, korban tidak bisa terlepas lagi, hanya bisa meronta tanpa daya. Lalu aqidahnya berguguran rontok oleh dosa syirik, sihir, tamimah, tathayyur, dan lainnya.
Bagi kita, tidak ada istilah khadam-khadaman bagi ayat Al-Quran Al-Kariem. Semua ayat itu suci dan merupakan firman Allah SWT.

penjelasan ustad Ahmad Sarwat, Lc

Anonim mengatakan...

pengobatan islam... anda salah besar. . . jin adalah kumpulan mahluk sama halnya dengan manusia
ada yg beragama kristen, hindu, budha, dan islam, dan jin itu sendiri bertipe jahat dan baik.. anda pasti pernah mendengar jin islam, jin yg mendiangi masjid2.. coba di pakai logikanya, surat2 yg anda sebutkan untuk mengusir jin malah ada di bacaan shalat (yaitu surat2 pendek). lalu apakah jin islam yg mendiangi masjid itu lari atau terbakar?! "TIDAK" itu jelas sekali ketika shalat imam slalu mengigatkan "rapihkan shaf dan barisan anda" apa anda tau maksud dari itu? yaitu bermaksud agar jin tidak beribadah (shalat) di barisan manusia, yaitu dya shalat di belakang manusia.. itu di karenakan khodrat manusia lebih tinggi dari jin.. begitu pula dengan laki2 derajatnya lebih tinggi di banding perempuan dengan bukti "selama ada laki2 di rombongan shalat maka wanita tak boleh menjadi imam, walaupun laki2 itu adalah anak kecil yg baru baliq"

anda hanya mendapat ilmunya saja, tetapi tidak untuk prakteknya.. jika anda sudah dapat menyadari dan melihat baru anda menyadari opini saya ini adalah benar.
orang tua dlu slalu bilang "jika ingin sakti maka belajarlah kepada pakarnya (yaitu jin itu sendiri)"bukan kepada manusia yg tidak pernah tau kehidupan setelah kematian,, mereka hanya membaca dan mendalami saja..
lagi pula banyak manusia bersorban hanya untuk mencari kekayaan semata..
contohnya : manusia belajar ilmu agama.. dan ketika dia polpuler dan harga sewanya menjadi naik apakah dya mau ceramah di masjid terpencil dan tidak di bayar?? setau saya jika ustad sudah menjadi artis maka dya tidak akan mau berkotbah secara gratis dan dya pasti manetapkan tarif untuk setiap ceramahnya.. sedangkan itu jatohnya menjual belikan agaman (berceramah dan mematok harga)

saran saya jika inggin benar2 mendalami ilmu agama maka pelajari lah dari org tua pedalaman (org yg tinggal di pedalaman) yg rela berjalan kaki demi berceramah di shalat jumatan.. dya jauh lebih mulia dari pada habib2 atau ustad2 kondang.. belajar hidup dan menyebar kan agama islam dengan cara islam dan wali songgo

intinya dari kata2 saya adalah "tidak semua jin membantu manusia krn ingin menyesatkan dan meminta imbalan yaitu di temani di nerakan, tetapi ada faktor2 di mana..
*org yg di lindungi adalah keturunannya (seperti hamengkubowonon kesekian melindungi hamengkubowono yg sekarang) atau ada darah kerajaan seperti majah pahit atau yg lainnya
*krn cinta
*dan yg paling mulia adalah krn jin melindungi dan mengikuti (menjadikan manusia ini guru) org suci atas dasar mengagumi (krn kesucian manusia tersebut) dan belajar agaman dari manusia tersebut,, SUBHANALLAH.
seperti yg saya bilang tadi, rela berjalan kaki berkilo2 hanya untuk berceramah dan tidak di bayar dengan uang.. SUBHANALLAH

sayapun belum pernah bertemu dengan org ini.

jika opini ini anda bilang salah dan musrik maka tanyakan kepada guru agama anda,, dan pikirkan lah apa yg saya katakan dan apa yg guru anda katakan..
maka itulah takaran nilai dari ilmu keagaamaan anda

Anonim mengatakan...

@anonim atas saya...
*krn cinta << ini maksudnya gmn gan? jin nya cinta sama kita(manusia)? cinta dalam artian gmn?
*"org yg di lindungi adalah keturunannya" << klo pernyataan ini saya cerna jadi gini >> jadi manusia yang udah meninggal itu jadi jin ya? << kalo ini benar...!!! jadi bedanya manusia sama jin apa?

maaf klo ada yang ngaur...!!! klo di jawab makasih ^^

bocah pelancongan mengatakan...

anonim...bagus banget setuju,,,,,yang saya mau tanyakan bila kita di ikuti khodam terus nggk di rawat apa bisa hilang dengan sendirinya,,,kata orang ngerti di ikuti sejak bantu buang barang di rumah tetangga yang lagi di jahilin orang

Anonim mengatakan...

ti Uing.

Anonim mengatakan...

pusiiing tujuh keliling mengenai qorin, daripada saling ngotot, lebih baik bertemu, adu ilmu adu argumentasi, kelihatanya ada perbedaan tingkat keilmuan diantara anda-anda. saran..... sebaiknya jangan mudah mengklaim benar aku dan salah orang lain, perdalam dulu ilmu, cari referensi tambahan, baru berkomentar, agar dapat menambah wawasan bagi pembaca yang lain.

Anonim mengatakan...

pengen donk punya kodham,,,,,,,,,,,,,,,,

Anonim mengatakan...

Innamal A’malu Binniat Wa Innama Likullimriin Ma Nawa ( Sesungguhnya Segala Perbuatan Itu Disertai Dengan Niat dan Segala Perkara itu Tergantung apa yang diniatkan )... Wallahu’alam bishowab

Rahma mengatakan...

klo sya boleh koment...maaf sbelumnya yah..qhadam itu ada lima...smuanya ada pada dri kita masing"...
itu mnurut guru spiritual sya...hnya org" trtntu yg bsa memahami smwa itu krna itu tingkatan'y udh tinggi jd sulit d phami org awam...sya z perlu wktu brtaun taun untk memahami khodam..sya perlu memerangi dri sndri dlu untk mngenal khodam...alangkah lbih baik apabila kita mmbentuk pribadi yg baik dlu sblum mngenal khodam...mhon maaf sbelumnya yah...^_^